Jumat, 28 Maret 2008

Kebijakan Pemerintah dalam Penyusunan Laporan Keuangan
Kebijakan yang konsisten haras ada, adalah penting bagi pemerintah untuk mempersiapkan setiap laporan keuangan yang digunakan. Selama beberapa tahun, prinsip pasti dikembangkan berdasarkan pengalaman, alasan, pemgembangan dan kegunaan, Kita mengenalnya dengan Prinspip akuntansi yang diterima secara umum ata GAAP.
Entitas Bisnis. Rekening-rekeing menjaga entitas usaha dari pada orang yang memiliki, atau asosiasi dengan usaha.
Kontinuitas. Ada bukti-bukti kuat dibaliknya, hal ini diasumsikan bahwa usaha akan berjalan dengan berkesinambungan. Jika hal ini tidak berjalan, maka nilai pembubaran, biasanya sangat rendah.
Pengukuran. Unit yang paling terukur adalah uang dan dapat dirubah ke dalam investasi dan pendapatan akan diukur dalam bentuak uang. Sejauh ini tidak ada unit yang lebih baik dalam pengukuran yang ditemukan.
Periode Waktu. Fungsi penting dalam akuntansi adalah menyediakan informasi kepada pengambil keputusan. Untuk menyelesaikannya, adalah penting untuk menentukan periode akuntansi, atau jangka waktu, sehingga data akuntnasi dalam waktu tertentu dapat dihasilkan.
Sejarah Biaya. Harta dan jasa yang diperoleh perusahaan biasanya tercatat dalam biaya (kas atau sejenisnya untuk memperoleh harta atau jasa). Biaya terpecah lebih dari periode akuntansiyang memberikan keuntungan dari pengeluaran untuk belanja.
Pengakuan pendapatan. Pendapatan berhubungan dengan pengeluaran barang atau jasa. Di banyak kasus, pendapatan diakui pada saat barang dikirimn atau jasa diserahkan. Dalam kasus lain, pengakuan pendapatan pada:
Selama produksi
Ketika produksi telah selesai
Ketika pembayaran diterima
Matching. Dalam menentukan waktu pendapatan yang tapat, perlu disesuaikan hubungan antara biaya dan beban pada pendapatan dalam satu periode. Biaya barang yang dijual dan semua beban termasuk produksi penjualan harus sesuai deengan pendapatan.
Obyektivitas. Catatan akuntansi harus berdasar pada bukti obyektif untuk melengkapi kemungkinan tertentu. Dokumen asli usaha diluar perusahaan menyediakan bukti kuat. Perhitungan harus didukung oleh data variabel yang obyektif.
Konsistensi. Metode standar laporan dari satu tahun ke yang akan datang adalah perlu jika bperiode laporan keuangan akan dibandingkan dengan periode yang lain. Dimana perbedaan metode akan mendi hasil tetap dan posisi keuangan akan lebih jelas, perubahan mungkin terjadi jika akibat dalam laporan jelas terungkap.
Penjelasan lengkap. Laporan keuangan dan catatannya harus berisi data relevan bersifat material. Mereka harus mengungkap seperti adanya perubahan dalam metode akuntansi.
Material. Akuntan harus praktis dan harus mempertimbangkan data penting. Keputusan mana yang material dan keputusan apa yang diperlukan yang tidak pentingdaripada aturan yang tidak fleksibel
Konservatisme. Akuntan perlu membuat keputusan dalam banyak penilaian yang mempengaruhi laporan keuangan. Dalam keputusan ini, adalah perlu bahwa mereka menyediakan semua kemungkinan kerugian dan tidak mengantisipasi keuntungan yang belum terealisasi

Tidak ada komentar: